Terkena Covid-19, SBK: Semoga Abu Janda Cepat Menyusul Budi Djarot

Uncategorized

Pegiat media sosial (medsos) yang suka melakukan adu domba dan menjelekkan Islam Permadi Arya alias Abu Janda semoga segera menyusul Budi Djarot setelah terkena Covid-19.

“Abu Janda terkena Covid-19 semoga cepat menyusul Budi Djarot. Di dunia kebal hukum dan di akhirat akan menerima akibatnya,” kata pengamat seniman politik Mustari atau Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Senen (5/7/2021).

Menurut SBK, orang-orang yang menzalimi Habib Rizieq Shihab (HRS) akan terkena mubahalah. “Saya percaya mubahalah itu pasti mengenai orang-orang yang menzalimi HRS dan FPI,” jelasnya.

Kata SBK, buzzerRp masih terus menyebarkan fitnah ke HRS walaupun teman-teman mereka mati. “BuuzerRp tidak mau mengambil pelajaran atas kematian mereka akibat fitnah terhadap HRS,” ungkap SBK.

Abu Janda mengunggah sebuah story di akun Instagram pribadinya yang menampilkan kondisi tangannya yang tampak diinfus.

Tak hanya itu, dalam keteranganya, ia juga menuliskan kata “ISOMAN” (isolasi mandiri) dilengkapi dengan tambahan “day#5”, seperti dilihat terkini.id pada Senin (5/7/2021).

Oleh sebab itu, banyak yang menduga jikalau sang aktivis tersebut memang positif terjangkit Covid-19.

Dalam keterangan tambahan, Abu Janda menulis cukup panjang lebar terkait kondisi yang tengah dialaminya.

Menurutnya, varian baru Covid-19 lebih ganas lantaran berserakan bebas di ruang publik sehingga serangannya pun lebih brutal.

“Varian baru ini lebih ganas karena dia airborne berterbangan di udara sudut-sudut ruang publik, di luar pagar rumahmu,” tulis Abu Janda.

Abu Janda juga mengumpamakannya sebagai sebuah pisau bermata dua karena virus tersebut bahkan bermutasi dalam tubuh orang-orang telah divaksinasi.

“Serangannya lebih brutal karena dia bermutasi di dalam tubuh orang-orang yang telah divaksin, ya pisau bermata dua.”