Eks Anggota DPR: BIN Lebih Baik Urus Politikus NasDem Tolikara yang Mendanai Teroris Papua

Uncategorized

Badan Intelijen Negara (BIN) lebih baik mengurusi politikus Partai NasDem Tolikara Sonny Wanimbo yang mendanai teroris Papua untuk membeli senjata.

“BIN mending urus teroris Papua yg ternyata adalah Politikus NasDem Tolikara daripada menebar teror radikal,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @Djoked2.

Menurut Djoko, BIN salah mengurusi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK. “Sudah terbukti, yg dia maksud radikal di TWK KPK salah berat,” ungkapnya.

Djoko mengatakan, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha meninggal dunia ditembak teroris Papua. “Yg pasti, jenderal BIN dibunuh teroris Papua,” katanya.

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, hingga kini belum ada penjelasan dari Sonny Wanimbo terkait kabar tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihaknya takkan memberi toleransi kepada kadernya yang terlibat kasus kriminal, apalagi terkait kegiatan separatis atau makar.

“Bila itu betul adanya, sudah otomatis kita pecat karena ini prinsip bernegara. NasDem lahir sebagai salah satu parpol dengan cita-cita menjaga NKRI. Artinya, semua kader NasDem tegak lurus dengan cita-cita partai,” katanya, Rabu (16/6/2021).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Sonny disebut mendanai pemasok senjata KKB berdasarkan keterangan dari Ratius Murib alias Neson Murib yang ditangkap Satgas Nemangkawi.

“Itu baru keterangan dari tersangka sehingga kemudian muncul nama tersebut. Benar-tidaknya kita harus beri kesempatan aparat untuk memvalidasi tentang keterangan tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga memasok senjata untuk teroris KKB Papua. Neson diduga mendapat uang sebesar Rp 370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Arson Wanimbo, untuk transaksi jual-beli senjata api beserta amunisi.