Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) Banten mengapresiasi positif pencapaian 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengusung PRESISI.
Korda BEM Nus Banten Mad Hapip melihat perubahan fundamental pada 100 hari kerja Kapolri, salah satunya adalah bergesernya penilaian kinerja dari basis statistik menjadi basis dampak terhadap masyarakat.
“Kita sama-sama tahu bahwa di era sekarang yang serba digital ini kejahatan sebagai fenomena sosial juga terus berkembang mengikuti kemajuan masyarakat. Ini membuat aparat keamanan Polri juga harus berinovasi,” kata Mad Hapip dalam keterangannya, Selasa 11 Mei 2021.
“Di 100 hari kerja Polri dibawah Listyo Sigit Prabowo kami mengapresiasi langkah-langkah, salah satunya penegakan hukum secara digital seperti membentuk virtual police, program surat izin mengemudi online dan lain-lain.”
Program yang dibuat Polri bermanfaat bagi masyarakat karena adanya kemudahan yang dirasakan. Masyarakat tidak perlu antre berbondong-bondong, memutus mata rantai praktik percaloan yang selama ini merugikan masyarakat.
“Namun begitu harapan kami pencapaian 100 hari kerja ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Polri ke depan dituntut menjadi institusi yang lebih profesional dari sekarang,” ujar Mad Hapip.
Secata keseluruhan BEM Nus menilai 100 Hari Kinerja Kapolri dengan kesimpulan bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang membentuk Polisi masa depan melalui PRESISI.
“Selamat kepada Kapolri dan jajarannya dalam 100 hari pertama. Selamat bertugas untuk mewujudkan masa depan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.”