Saling Lempar Bareskrim & PPATK Pemblokiran Rekening FPI, Pengamat: Lucunya Negeri Ini

Uncategorized

Bareskrim dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saling lempar pemblokiran rekening menunjukkan lucunya di negeri ini.

“Lucunya negeri ini sebuah kalimat yang layak untuk mengomentari saling lempar Bareskrim dan FPI terkait pemblokiran rekening FPI,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Kamis (25/3/2021).

Menurut Muslim, pemblokiran rekening FPI dan afiliasinya untuk memunculkan opini yang buruk di masyarakat dikaitkan dengan pendanaan terorisme. “Ditambah lagi penggiringan opini oleh BuzzerRp yang menuding rekening milik FPI dan afiliasinya digunakan kegiatan teroris,” paparnya.

Kata Muslim, penggiringan opini tersebut gagal karena masyarakat lebih percaya ke FPI bahwa rekening itu bukan untuk kegiatan teroris tetapi kemanusiaan. “Perang opini di media sosial, warganet lebih percaya ke FPI daripada BuzzerRp,” ungkap Muslim.

Saling lempar Bareskrim dan PPATK, menurut Muslim menunjukkan kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. “Kasus pemblokiran rekening FPI sudah mulai terbuka kebenaran sebenarnya,” jelas Muslim.

Penyidik Bareskrim tidak pernah meminta pemblokiran atau pembekuan rekening itu kepada PPATK.

“Penyidik Bareskrim tidak pernah meminta pemblokiran atau pembekuan rekening itu kepada PPATK. Silakan tanyakan ke PPATK,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Rabu (24/3).

Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan puluhan rekening FPI tersebut sudah diserahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

“Mereka (kepolisian, red) yang menentukan apakah akan diblokir terus, dilepas, dilakukan penyidikan atau penyelidikan lain itu tergantung kebutuhan aparat penegak hukum,” ujar Dian saat RDP dengan Komisi III DPR.