Kantor Diteror Petasan, Pengamat: Upaya Membungkam KAMI

Kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diteror petasan merupakan upaya pembungkaman agar tidak kritis kepada penguasa.

“Bentuk teror petasan di kantor KAMI merupakan bentuk pembungkaman agar tidak kritis ke penguasa,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (24/12/2020).

Muhammad Huda mengatakan, Rezim Jokowi menilai KAMI sebagai ancaman sehingga harus disingkirkan dan tokoh-tokohnya dimasukkan penjara. “Padahal KAMI hanya gerakan moral yang mengingatkan penguasa agar tidak salah arah dalam membangun bangsa,” papar Huda.

Huda mengatakan, teror terhadap KAMI tidak akan membuat pengurusnya takut dan membubarkan diri. “Justru KAMI makin eksis dengan seruan moral dan mendapat dukungan dari rakyat,” ungkap Huda.

Usai kejadian teror ledakan di kantor KAMI) di Jalan Dr. Kusumaatmaja No.76, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 22 Desember 2020, Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan tindakan cepat. Pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait ledakan yang diduga berdaya ledak kecil tersebut.

“Tidak ada laporan, namun beberapa saksi-saksi sedang kita investigasi melalui keterangannya,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto dikutip dari Antara pada Rabu, 23 Desember 2020 malam.