Aktivis Malari 74: Tokoh Oposisi Kunjungi HRS, Kekuatan Lawan Penguasa Zalim Makin Kuat

Kekuatan melawan penguasa zalim makin kuat setelah beberapa tokoh oposisi mengunjungi Habib Rizieq Syihab (HRS) di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat.

“Tokoh-tokoh oposisi termasuk PKS mengunjungi HRS menjadi indikasi kekuatan melawan penguasa zalim makin kuat,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari 74 (Malari 74) kepada suaranasional, Kamis (12/11/2020).

Menurut Salim, HRS menjadi pemersatu kelompok oposisi dalam melawan penguasa zalim. “HRS bisa menjembatani berbagai perbedaan di dalam tubuh oposisi. Dalam setiap perjuangan perbedaan pandangan hal yang biasa,” jelas Salim.

Salim mengatakan, respon penguasa terlihat panik atas kedatangan HRS di Indonesia dari Arab Saudi. “Kepanikan terlihat mengerahkan buzzer dengan menyebarkan berita fitnah terhadap HRS,” ungkap Salim.

Kata Salim, isu kerakyatan dan kemanusian akan menjadi pendorong bersatunya oposisi di bawah kepemimpinan HRS. “Sikap FPI sangat jelas menolak Omnibus Law UU Cipta. Ini menjadi pmersatu kelompok oposisi,” pungkasnya.