Rezim Joko Widodo (Jokowi) ditekan kekuatan luar biasa untuk mencegah Habib Rizieq Syihab (HRS) datang ke Indonesia.
“Upaya mencegah HRS datang, Rezim ini ditekan kekuatan luar biasa untuk membangun permusuhan dengan umat Islam,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Jumat (6/11/2020).
Kata Amir Hamzah, kekuatan luar biasa yang menekan Rezim Jokowi menginginkan penguasa tidak didukung umat Islam. “Ada konspirasi global yang mengarah dunia ini menjadi sekuler, proses deislamisasi dan memecah belah umat Islam,” jelas Amir Hamzah.
Menurut Amir Hamzah, Rezim Jokowi tidak perlu membuat permusuhan dengan HRS karena sosoknya sebagai pemersatu umat Islam bisa dimanfaatkan pemerintah.
“Rezim ini bisa mengambil keuntungan HRS, tampil sebagai pemersatu umat Islam. Kemampuan HRS harus dimanfaatkan pemerintah untuk mendukung kinerja pemerintah, stabilitas politik, ekonomi,” paparnya.
Kata Amir Hamzah, HRS tidak ada masalah sebagai warga negara Indonesia termasuk saat berada di Arab Saudi. “Keterangan Duta Besar Arab Saudi bahwa HRS tidak ada masalah dengan kerajaan Saudi sehingga kepulangan HRS ke Indonesia tidak ada masalah besar,” ungkapnya.
