Pemuda Aswaja: Protes Penyataan Presiden Prancis Bisa Ditunggangi Radikalisme & Terorisme

Protes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron bisa ditunggangi kelompok radikal dan teroris. Kelompok ini akan membawa ideologi jihadi ke Indonesia.

“Protes pernyataan Presiden Prancis bisa ditungganggi radikalisme dan terorisme,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (4/11/2020).

Kata Nur Khalim, kelompok radikal dan teroris akan membawa teks-teks keagamaan yang membolehkan membunuh seseorang jika menghina Nabi Muhammad. “Ini sangat berbahaya akan memunculkan pertumpahan darah,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, pemerintah Indonesia harus mewaspadai kelompok radikal dan teroris yang memanfaatkan pernyataan Presiden Prancis. “Bisa jadi kedutaan Prancis di Jakarta menjadi target serangan bom. Ini yang harus diwaspadai,” jelas Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, jaringan teroris di Indonesia akan mengambil kesempatan jika pemerintah Indonesia lengah. “Saat ini jaringan teroris melakukan doktrinasi di kalangan muda untuk membenci Prancis,” ungkap Nur Khalim.