Aktivis ProDem Serukan Gerakan Cabut Mandat Rakyat

Adanya gerakan cabut mandat rakyat setelahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Sekarang kita naikan lagi eskalasi perlawanan dengan gerakan cabut mandat rakyat,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicholas Frans Giskos di akun Facebook.

Menurut Nicholas, Jokowi menekan Omnibus Law UU Cipta Kerja menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu tidak menggubris suara rakyat. “Fakta kembali terjadi kalau rezim ini tidak menggubris suara penolakan rakyat,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Rezim Jokowi tidak menggubris suara seruan pembangkangan sipil. “Kita sudah buat Mosi Tidak Percaya
dengan melakukan pembangkangan sipil berskala besar,” jelas Nicholas.

Selain itu, Nicholas mengatakan, Omnibus Law UU Cipta Kerja yang ditandatangani Jokowi Nomor 11 tahun 2020. “Nomor 11 dalam Kitab Suci Tafsir Mimpi (Kalau orang Medan sebut erek – erek) itu Anjing. Jadi UU No 11 Tahun 2020 bisa dibaca dengan UU Anjing Tahun 2020,” pungkasnya.