LAMONGAN – Antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi bencana kekeringan Hidrometerologi, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melakukan “Gerakan peluncuran air bersih bagi warga yang terdampak bertempat di depan pendopo Lokalantra pemkab Lamongan. Jumat, (18/9/2020).
Air merupakan komponen penting untuk mempertahankan kehidupan, menjaga kesehatan, dan menjamin penghidupan berkelanjutan sehingga akses air adalah hak asasi manusia (HAM).
Untuk mengantisipasi bencana kekeringan, maka pemerintah Kabupaten Lamongan kini telah telah melaksanakan ‘Gerakan Peluncuran Air Bersih Bagi Warga yang terdampak bencana Kekeringan Hidrometerologi”, H. Fadeli, S.H., M.M. Bupati Lamongan.
“Alhamdulillah pagi hari ini kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa menghadiri acara saat ini. Disela-sela Satgas Penanganan Covid-19 tidak henti-hentinya berupaya mengatasi Covid-19 seperti saat ini yang dilakukan oleh Dandim dan Kapolres intens melakukan operasi Yustisi.
Wilayah Kabupaten Lamongan sebenarnya tergolong rawan bencana, seperti saat ini warga kekurangan air bersih dan saat ini serentak kita distribusikan 15 (lima belas) tangki air bersih, tapi saya berharap tidak hanya hari ini tetapi seterusnya sampai kekeringan ini selesai,” ujar Fadeli.
“Saya ucapan terima kasih juga kepada dinas-dinas yang mengirimkan tangki untuk bantuan air bersih bagi warga Lamongan yang terdampak kekeringan. Himbau Fadeli, untuk membagi (pendistribusian) air bersih kepada warga, masyarakat tetap pedomani protokoler kesehatan (prokes) Covid-19, supaya tidak terjadi kluster baru.
Ditambahkan,” bahwa “Gerakan Peluncuran Air Bersih” bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga masyarakat Kabupaten Lamongan yang kekurangan air bersih. Selanjutnya, ” Pemberangkatan armada tangki air bersih oleh H. Fadeli diberangkatkan.
Sementara pada waktu yang sama, Dr. Mugito, MM Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menyampaikan,” Tujuan dari acara “Gerakan Peluncuran Air Bersih Bagi Warga yang terdampak bencana Kekeringan Hidrometerologi ini, merupakan tindak lanjut dari perintah Bupati Lamongan tentang status siaga bencana serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan untuk meringankan beban hidupnya dengan memberikan air bersih.
Lebih lanjut dikatakan oleh Mugito,” Sasaran bantuan air bersih sebanyak 15 armada tangki dengan sasaran pendistribusian di Kecamatan Modo Desa Sidomulyo, Kecamatan Sugio Desa Bedingin, Kecamatan kedungpring Desa Suko Malu, Kecamatan Tikung, Desa Jatirejo Topeng, Desa Wonokromo, Desa Suko Dusun Kebon Dalem, Desa Pengumbulannadi Perumahan Tambora, Desa Bakalanpule.
Selain itu, pendistribusian air bersih juga dilakukan di Kecamatan Sambeng Desa Gondangsari, Kecamatan Glagah Desa Wonorejo Dusun Lengkong, Desa Wangen, Desa Wedoro, Kecamatan kembangbahu Desa Kaliwates Dusun Kebalen, Kecamatan Bluluk Desa Cangkring, Desa Tulungrejo, Desa Banjar Gondang,” pungkas Mugito (rinto caem&bang ipul)
