Syekh Ali Jaber Ditusuk, Muhammadiyah Kota Bogor: Umat Islam Tenang & tidak Terpancing Anarkis

Umat Islam harus tenang dan tidak terpancing situasi yang berkembang bisa memunculkan anarkis pasca tertusuknya Syekh Ali Jaber.

“Kaum muslimin sangat dihimbau agar tetap tenang tidak terpancing oleh situasi yang terus berkembang,” kata Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Ustadz Dr Zahid Mubarok, S.Th.I, M.Ei Ahad (13/9/2020) dikutip dari media al-furqon.

Menurut Ustadz Zahid, ada yang menginginkan umat Islam berbuat anarkis setelah tertusuknya Syekh Ali Jaber. “Dimanfaatkan oleh pihak yang sangat tidak bertanggung jawab sehingga kaum muslimin berbuat anarkis,” jelasnya.

Kata Ustadz Zahid, teroris yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Zabir. “Kalau lihat pelaku penusukan Syekh Ali Jaber merupakan teroris karena berdampak memunculkan ketakutan,” ungkapnya.

Kata Ustadz Zahid, bentuk teror sering terjadi terhadap ulama di Indonesia dalam bentuk persekusi, intimidasi maupun tudingan pelaku bom bunuh diri.

Ustadz Zahid bersyukur pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sudah diamankan pihak kepolisian.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Bogor Madropi meminta umat Islam meningkatan kewaspadaan atas peristiwa penusukan Syekh Ali Jabir. “Inna lillah kita semua harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News