Bulog-Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan nomor ponsel untuk pengaduan masyarakat terkait masalah beras Bansos.
“Kami untuk menginformasikan berasnya tidak sesuai di nomor 081398864936,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jabar Taufan Akib dalam pernyataan di Cibinong, Kamis (6/8/2020).
Ia mengatakan berdasarkan pengalaman pembagian bansos beras tahap satu di Kabupaten Bogor, terdapat laporan mengenai beras kualitas buruk dari Bulog.
Namun, pihaknya menyayangkan laporan tersebut tidak disertai bukti fisik. “Hanya informasi aja, kita minta disertai buktinya, ada atau tidak,” katanya.
Meski begitu, ia mengaku akan memperketat pemeriksaan beras berjenis medium itu sebelum didistribusikan ke sebanyak 40 kecamatan di-Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas beras, seperti yang sempat menjadi kegaduhan pada pendistribusian beras bansos tahap pertama.
Ia menyarankan agar masyarakat mengembalikan beras berkualitas buruk ke pihak kelurahan atau desa, untuk ditukar dengan beras kualitas baik.
“Tadi kita uji tanak, matangnya sudah layak konsumsi. Kalau nanti ada beras berkutu dan jelek tolong kembalikan ke lurah atau kepala desa,” katanya. (Achsin)