Aktivis Malari 74: Rezim Jokowi Bisa Jatuh Atas Kelakuannya Sendiri

Rezim Joko Widodo (Jokowi) bisa jatuh atas kelakuannya sendiri dengan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dan masih tidak mendengar masyarakat menolak keberadaan TKA Cina.

Demikian dikatakan aktivis Malapetka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (26/7/2020). “Rezim Jokowi tidak mendengar kritikan dan masukan dari rakyat maupun kalangan intelektual,” ungkapnya.

Kata tahanan politik era Presiden Soeharto ini, Rezim Jokowi menganggap kritikan itu sebagai musuh penguaasa yang harus dibungkam. “Di media sosial, yang mengkritik penguasa dibully oleh BuzzerRp,” jelas Salim.

Salim mengatakan, prediksi Bank Indonesia (BI) Indonesia bahwa Indonesia akan memasuki resesi pada kuartal III membuat kondisi ekonomi makin sulit. “Kalau prediksi ini tidak diantisipasi, Presiden Jokowi bisa jatuh,” papar Salim.

Menurut Salim, kebijakan ekonomi Presiden Jokowi hanya menguntungkan kalangan elit dan konglomerat. “Dana pendidikan Rp20 miliar masuk ke Tanoto dan Sampoerno Foundation. Ini sangat menyakitkan bagi rakyat Indonesia. NU dan Muhamamdiyah sudah melayangkan protes keras,” pungkasnya.