Proyek pembangunan Alun-Alun Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika, Jalan Kapten Muslihat, Jalan Nyi Raja Permas, hingga bersebelahan dengan Masjid Agung Kota Bogor tetap dilanjutkan.
Demikian dikataakan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Ahad (14/6/2020) dikutip dari ANTARA
Proyek pembangunan Alun Alun Kota Bogor memiliki anggaran dari bantuan APBD Provinsi Jawa Barat hingga sebesar Rp15 miliar.
Proyek pembangunan lainnya yang masuk dalam program pembangunan strategis Kota Bogor 2020 dengan anggaran dari bantuan APBD Jawa Barat tahun 2020 tetapi mengalami penundaan adalah proyek pelebaran jembatan Otista dengan anggaran Rp40 miliar, proyek pedestrian Jalan Suryakencana anggarannya Rp30 miliar, serta proyek revitalisasi Situ Gede anggarannya Rp5 miliar.
Dedie menjelaskan, pada proyek pembangunan Alun Alun Kota Bogor, teknis pembiayaannya untuk pekerjaan proyeknya sampai saat ini masih dikoordinasikan.
“Informasi yang kami terima, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan opsi pembayarannya setelah pekerjaan proyek selesai yakni pada tahun 2021,” katanya.
Menurut dia, ini menjadi tantangan baik bagi Pemerintah Kota Bogor maupun bagi perusahaan pemenang tender, apakah mampu melaksanakan pembangunan dengan metode tersebut.