Menuduh, Membully dan Nge-Prank

KH Luthfi Bashori

Dewasa ini banyak terjadi di kalangan masyarakat, orang-orang yang gemar melemparkan tuduhan negatif kepada pihak lain, walaupun tuduhan tersebut tidak terbukti, bahkan hanya berdasar asumsi si penuduh namun terburu-buru diviralkan lewat media sosial.

Demikian juga marak di tengah masyarakat adanya orang-orang yang suka membully sesamanya, tanpa melihat permasalahan yang sesungguhnya terjadi, hingga pelaku pembullyan itu melancarkan serangannya dengan cara membabibuta yang sangat merugikan korban.

Istilah Prank yang akhir-akhir ini booming di masyarakat dengan konotasi negatif yaitu penipuan, juga marak terjadi, entah itu sebagai bahan bercanda, bahkan ada juga prank yang dilakukan secara serius sebagai bentuk penipuan yang sangat merugikan para korban.
Ternyata kebiasaan buruk di atas, sudah pernah terjadi pada jaman dahulu kala di kalangan kaum Bani Israel. Mereka tidak hanya melakukan kepada sesamanya, namun hingga berani menjadikan para Nabi dan Rasul yang diutus kepada mereka sebagai sasaran tuduhan negatif, bully dan prank.

Jangankan para Nabi dan Rasul, bahkan Allah sebagai Tuhan semesta alam saja tidak luput dijadikan korban kebiasaan buruk kaum Bani Israel.

Sebagaimana diriwayatkan, bahwa Nabi Musa ibnu Imran AS berkata, “Tuhanku, banyak orang yang mengatakan tentang diriku sesuatu yang tidak ada pada diriku, maka jadikanlah agar mereka mengatakan tentang diriku apa yang sebenarnya.”

Maka Allah berfirman kepada beliau, ‘Wahai Musa, Aku tidak menjadikan hal itu untuk diri-Ku sendiri, maka mengapa Aku akan menjadikannya untuk dirimu?’”

Maksudnya, Allah memberi jawaban kepada Nabi Musa AS bahwa banyak manusia yang mengatakan sesuatu tentang Allah yang tidak ada pada Dzat Allah, seperti adanya kalangan yang mengatakan bahwa Allah itu mempunyai istri dan anak, atau mengatakan bahwa Allah itu berbilang, bukan Maha Esa, dan lain sebagainya.

Karena itu, jangan heran jika sikap buruk kaum Bani Israel yang senang menuduh dengan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, kini dikembangkan oleh orang-orang yang mempunyai perangai buruk seperti Bani Israel, dalam dunia bullying dan prank terhadap sesamanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News