Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi virus Corona (Covid-19) amatiran seperti awalnya menganggap tidak ada virus dari China itu.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (18/3/2020). “Ketika virus itu sudah menyerang beberapa warga Indonesia, pemerintah masih lambat menanganinya,” ungkapnya.
Kata Salim, masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Kendari beberapa waktu menunjukkan ketidakseriusan pemerintah Jokowi mencegah Corona.
“Harusnya TKA China bisa dicegah masuk. Padahal Indonesia punya Badan Intelijen Negara (BIN),” jelas Salim.
Tahanan politik era Soeharto ini mengatakan, pemerintahan Jokowi terlihat lebih mementingkan pengusaha daripada keselamatan rakyatnya dalam mengatasi virus Corona.
“Malaysia saja sudah menyatakan lockdown untuk mencegah virus Corona. Pemerintah Indonesia tidak perlu takut mengeluarkan kebijakan lockdown,” kata Salim.
