Penyebaran wabah virus corona (Covid-19), khususnya di Indonesia terus meningkat. Tercatat ratusan orang dari berbagai wilayah Indonesia sudah teridentifikasi positif corona.
Setidaknya sampai saat ini, sudah ada 172 orang pasien positif Covid-19, di mana 7 diantaranya meninggal dunia. Meski demikian, bukan tidak mungkin jumlahnya kian membesar karena masih banyak yang belum teridentifikasi di lapangan.
Di antara ratusan orang tersebut, terselip satu nama ‘pembantu’ Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia menjadi satu dari ratusan orang Indonesia yang terjangkit Covid-19.
Pengumuman Budi Karya sebagai salah satu pasien positif Covid-19 dilakukan pada akhir pekan lalu, Sabtu (14/3/2020). Tiga hari sebelumnya, yang bersangkutan sempat mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pada Rabu (11/3/2020), Budi Karya sempat menghadiri Rapat Terbatas Kabinet Indonesia Maju. Eks bos Angkasa Pura II itu mengikuti dua rapat terbatas, yaitu Otonomi Khusus Papua dan Permasalahan Tanah di Sumatera Utara.
Dalam foto dokumentasi rapat, Budi Karya duduk diapit oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil serta Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto. Selain itu, belasan menteri dan pimpinan lembaga negara pun hadir dalam rapat tersebut.
Pada hari yang sama Budi Karya sempat bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Mrs. Cora Van Nieuwenhuize di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Jauh sebelumnya, aktivitas Budi Karya yang muncul ke publik terakhir saat dia menyaksikan langsung proses pemulangan ke-69 WNI ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.
Deretan Menteri yang Negatif Corona
Usai Budi Karya ditetapkan sebagai pasien positif corona, jajaran menteri termasuk Jokowi pun mulai melalukan pemeriksaan. Setidaknya, ada beberapa menteri yang sudah melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak tertular corona.
Akhir pekan lalu, para menteri terlihat melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto. Beberapa penyelenggara negara yang sudah melakukan pemeriksaan, pun sudah dipastikan negatif corona dan bisa bekerja penuh sesuai tupoksinya.
Berikut deretan menteri yang dipastikan negatif Covid-19, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (18/3/2020) :
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir
Erick Thohir telah melakukan tes pemeriksaan Corona di RSPAD Gatot Subroto. Tes tersebut telah memastikan Erick Thohir terbebas dari virus corona.
“Beliau [Erick Thohir] tidak ada masalah dan sehat, dan tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil
Sofyan Djalil menjadi salah satu figur yang dicurigai terpapar corona, karena yang bersangkutan berada persis di samping Budi Karya saat mengikuti rapat terbatas pada 11 Maret 2020 lalu. Namun, Sofyan dipastikan negatif corona.
“Kami informasikan bahwa Pak Menteri sudah cek di RSPAD dan hasilnya negatif,” kata Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
Mahfud pada akhir pekan lalu menjadi salah satu rombongan menteri yang melakukan pemeriksaan virus corona. Hasilnya, eks Ketua MK itu dinyatakan sehat dan langsung diperbolehkan pulang.
“Menko Polhukam Mahfud Md sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta, dan langsung diperbolehkan pulang,” Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Dikutip dari akun instagram resmi Kementerian PUPR, Rabu (18/3/2020), Basuki dalam keadaan sehat, dan telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Eks Kepala Kepolisian Republik Indonesia itu bersama Istri telah melalukan pemeriksaan pada akhir pekan kemarin. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya dinyatakan negatif Covid-19.
“Dari hasil tes, menunjukkan bahwa Mendagri Tito dan ibu Tri Suswati Karnavian negatif atau sama sekali tidak terkena infeksi Virus Corona,” kata Staf Khusus Tito, Kastorius Sinaga
Menteri yang Menunggu Pemeriksaan dan Hasil
Dan deretan Menteri yang Statusnya Menunggu Pemeriksaan
Meskipun sudah ada beberapa menteri yang dinyatakan positif maupun negatif corona, namun masih ada sejumlah penyelenggara negara yang menunggu hasil pemeriksaan Covid-19 dari rumah sakit.
Berikut rinciannya :
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan
Staf Khusus Menteri Kemenkomarves, Atmadji Sumarkidjo mengakui bahwa Luhut Pandjaitan telah melakukan tes pada akhir pekan lalu. Nantinya, hasil dari tes tersebut akan diumumkan langsung oleh pihak rumah sakit.
“[Hasil tes] belum keluar. Nanti RSPAD Gatot Soebroto yang keluarkan pemeriksaan,” ucap Atmadji kepada CNNIndonesia.com, dikutip CNBC Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan Airlangga menjalani tes virus corona di RSPAD Gatot Soebroto kemarin. Namun, belum diketahui apakah hasilnya sudah keluar atau belum.
“Kami belum menerima infonya. Hasilnya langsung disampaikan ke Pak Menko. Sekarang beliau sedang rapat di kantor,” ujar Susiwijono.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari menyatakan Sri Mulyani melakukan tes pada akhir pekan lalu. Saat ini, bendahara negara masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Betul (lakukan tes virus corona). Sesuai standar penanganan pelacakan, mereka yang kemungkinan berinteraksi dengan seseorang yang positif terkena virus corona, maka dilakukan tes untuk mengetahui risiko penularan,” ungkap Rahayu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahaladia
Bahlil Lahaladia mengaku dijanjikan oleh pihak rumah sakit bahwa hasil tes akan keluar dalam waktu dua hari ke depan. Kendati demikian, kondisi tubuhnya saat ini dalam kondisi sehat.
“Hasil tes belum keluar, masih dua hari lagi. Tapi dari darah dan paru-paru Insya Allah semua bagus,” katanya.
[dru/cnbcindonesia .com]
