Order Tukang Pijit Malam Hari Via Gojek, Wajib Selfie dengan e-KTP #MulaiRespek

Salah satu fitur keamanan tambahan pada Go-Life yang merupakan ekosistem dari Gojek yakni, Know Your Customer atau KYC dan Customer Rating atau CR. Acara ini turut memviralkan kampanye #MulaiRespek, guna mencegah pelecehan seksual.

Head of Go-life, Dayu Dara mengatakan, upaya ini untuk menjamin kenyamanan puluhan ribu mitra. Pertama, yang dibahas yaitu KYC, di mana Gojek mewajibkan pelanggan memberi data berupa e-KTP dan melakukan selfie dengan cara menggenggamnya apabila memesan tukang pijit melalui Go-Massage di atas jam 10 malam.

“Proteksi dan keamanan jadi isu utama. Jangan sampai dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Keamanan dan kenyamanan adalah hak asasi yang patut diperoleh seluruh mitra dan pengguna Go-Life,” kata dia di Kantor Gojek seperti dilansir viva.co.id, Jumat (3/5/2019).

Dara melanjutkan layanan Go-Massage adalah di mana mitra dan pelanggan memerlukan privasi dan dilakukan di ruang tertutup. Ia ingin, seluruh mitra terlindungi keamanan dan kenyamanannya melalui pemberlakukan sistem KYC. Dengan begitu, pelayanan yang dihadirkan mitra kepada pelanggan akan jauh lebih maksimal.

Kedua, customer rating. Mitra Go-Life wajib membuat ulasan mengenai pelanggannya, sehingga mitra berikutnya yang akan melayani pelanggan dapat melihat rating atau peringkat, serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika tampak tanda seperti ini pada tubuh Anda, itu berarti Anda terserang ..

Pada kesempatan terpisah, Kanit IV Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, ketika sebuah layanan mengedepankan pencegahan, maka itu akan jauh lebih baik daripada mengobati.

“Masyarakat perlu menyadari bahwa risiko bahaya bisa dihadapi oleh siapapun, kapanpun dan di manapun. Untuk itu, kami menggunakan kesempatan ini untuk mengimbau agar selalu waspada. Khusus mitra Go-Massage, kami anjurkan mengikuti aturan dan panduan yang telah ditetapkan, demi keamanan dan keselamatan,” ujarnya. [viva]


Baca juga:  Tolak Mentah-Mentah Kenaikan Tarif, Pengamat: Grab Bakal Nyesel