Ini Alasan Aktivis Malari 74 Bergabung di Reuni Alumni 212

Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu bersama dengan rekan-rekannya alumni Universitas Indonesia (UI) ikut dalam acara Reuni Alumni 212 di Monas, Ahad (2/12/2018).

Mantan tahanan politik era Soeharto tidak menyangka, peserta alumni Reuni 212 begitu banyak dan diperkirakan bisa mencapai jutaan. “Ini menandakan ada persoalan bangsa yang serius dan rakyat mengingkan sebuah perubahan,” ungkapnya.

Salim mengatakan, sengaja ikut Reuni 212 ingin menjadi bagian dalam perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. “Sejak kuliah sampai sekarang saya terus menyuarakan keadilan,” papar Salim.

Kata Salim, antusias rakyat Indonesia dalam mengikuti Reuni Alumni 212 menandakan ada persoalan bangsa ini di bawah Rezim Jokowi.

“Anehnya para pendukungn penguasa selalu mencibir kelompok oposisi, namun justru makin dicibir makin menguat. Kelompok makin ditekan bukan melemah justru menguat,” jelas Salim.

Kata Salim, peserta Reuni Alumni 212 membiayai sendiri ke Monas. “Mereka ini kelompok kelas menengah yang dari segi ekonomi sudah cukup mapan,” papar Salim.

Menurut Salim, banyak kalangan profesional muda dan kalangan terdidik yang ikut dalam acara Reuni Alumni 212. “Mereka yang dari luar Jakarta menyewa bis bahkan yang dari luar Jawa ada yang menggunakan pesawat. Spirit 212 harus dipertahankan,” pungkas Salim.