Caleg PAN Aries Fanany: Usaha Kecil Harus ‘Nancep’ Seperti Paku Sehingga Masyarakat Bisa Bergantung

Caleg PAN Aries Fanany menyebut salah satu motivasinya maju sebagai caleg adalah ingin membangun perekonomian umat lewat usaha kecil. Pekerjaan itu diakuinya memang sulit, tapi rasa kepercayaan dirinya untuk melakukan hal tersebut semakin tumbuh ketika dia semakin rajin turun ke masyarakat.

Aries turun ke gelanggang politik sebagai Caleg DPRD Tingkat II Dapil Depok, Tapos, Cilodong nomor urut 10 PAN. Motivasi Aries menjadi caleg muncul setelah setahun terakhir intensif turun membantu masyarakat. Ia mengatakan ingin berbuat lebih banyak ketika bisa masuk ke dalam struktur pemerintahan dan berbuat sesuatu.

“Ketika saya melakukan silaturahmi lalu melihat ada yang bisa saya lakukan, maka saya langsung bergerak,” kata Aries usai melakukan sosialisasi di Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Minggu (21/11).

“Ini bukan semata-mata karena jadi caleg, tapi ajaran agama saya mengatakan demikian dan saya membantu orang sejak tahun (2017) lalu,” ujarnya.

Sebelum mendaftar sebagai caleg PAN, Aries sebenarnya sudah memiliki banyak proyek bersama masyarakat di sekitarnya. Ia membantu masyarakat membangun beragam usaha kecil yang menyerap tenaga kerja dan memacu kemandirian.

Mulai dari membangun warung, perbaikan jalan, perbaikan fasilitas umum dan tempat ibadah hingga mendirikan kebun rumahan yang memproduksi sayuran organik.

“Pemberdayaan ekonomi kecil. Anda tahu usaha kecil, tapi saya ingin ‘nancep’ kayak paku. Artinya kecil-kecil tapi usaha itu kokoh dan kita bisa menggantungkan apa saja di sana,” ujarnya.

Aries kemudian merasakan tanggung jawabnya semakin besar ketika dia mulai melakukan pengajian rutin bersama rekannya di berbagai tempat lalu bergerak membantu rakyat secara kolektif.

Aries pernah terlibat dalam kegiatan Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 (Aksi 212) yang memperlihatkan bukti kepada dunia bahwa Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia dan membawa kedamaian.

“Anda bisa bayangkan kalau massa umat Islam itu bergerak membangun ekonomi umat. Saya rasa bukan mustahil Indonesia menjadi besar. Tapi itu harus dimulai dari usaha kecil yang dibangun satu per satu mulai dari sekarang,” ujar pria kelahiran Gresik, Jawa Timur.