Pengamat: Elit PBNU Perlihatkan ke Rakyat tak Punya Etika

Rakyat Indonesia sedang mendapat tontonan seklompok ulama yang tergabung dalam PBNU tidak punya etika dengan menganggalkan Mahmud sebagai cawapres.

“Rakyat biasa tak bisa berfikir Mahfud MD yang orang NU disingkirkan secara kejam orang NU sendiri melalui PBNU. Ini tidak punya etika,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Sabtu (18/8).

Menurut Muslim, PBNU itu terdiri dari kalangan ulama harusnya memperlihatkan etika yang bagus termasuk dalam berpolitik. “Ini terlihat kasar walaupun ada sebagian kalangan yang beranggapan tidak masalah,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, sikap yang ditunjukkan PBNU itu akan berakibat pada arah dukungan warga NU di Pilpres 2019. “Pengakuan Mahfud MD sangat berpengaruh kepada pemilih warga NU,” jelas Muslim.

Kata Muslim, saatnya perlu reformasi di tubuh PBNU agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. “Kalau ingin PBNU dan NU selamat, pemimpinnya diganti,” pungkas Muslim.