Ngeri, Jokowi Minta Relawan Berani Berantem

Relawan Jokowi (IST)

Para relawan Joko Widodo (Jokowi) harus berani berkelahi jika ada yang menantang berduel terutama dari lawan politik.

“Kalau diajak berantem juga berani,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8).

Jokowi meminta para relawan untuk berkampanye secara sehat, santun serta tidak mengobarkan permusuhan ke sesama warga. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar situasi politik menjadi teduh dan tidak penuh gejolak.

“Lakukan kampanye yang simpatik. Tunjukkan diri kita relawan yang bersahabat dengan semua golongan. Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang,” ungkapnya.

Jokowi juga mengajak seluruh relawan membangun persepsi positif tentang pemerintahannya saat ini. Caranya adalah dengan tidak segan-segan menceritakan keberhasilan pemerintahan yang telah membangun Indonesia secara merata, baik di wilayah timur dan pedesaan.

Meski begitu, Jokowi mengimbau kepada para relawan untuk tidak menghabiskan tenaga secara sia-sia, karena waktu persiapan pilpres masih cukup panjang.

“Saya perlu ingatkan kita semuanya masa kampanye panjang sekali. Oleh karena itu, kita harus atur nafas panjang kita. Mulai dari sekarang diatur, jangan semuanya dikeluarkan sekarang, nanti hari H malah loyo. Jangan seperti itu. Ibarat lari marathon, jangan lari di depan kencang, di akhir justru loyo,” pungkasnya.