PDIP Kalah di Berbagai Pilkada, Megawati Perlu Diganti

Megawati Soekarnoputri perlu diganti dari Ketua Umum PDIP karena jagoan partai berlambang Bintang Moncong Putih itu kalah dari berbagai pilkada 2018.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Baidhowi dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (29/6). “jagoan PDIP di Pilkada diputuskan Megawati sendiri dan orang-orang terdekatnya,” kata Baidhowi.

Kata Baidhowi, orang-orang terdekat Megawati itu juga hanya menerima keputusan Ketua Umum PDIP dan tidak berani memberikan masukan dan saran. “Saat ini perlu regenerasi di tubuh PDIP agar lebih moderen dan tidak konservatif seperti sekarang ini,” jelasnya.

Menurut Baidhowi, kekalahan jagoan PDIP di pilkada serentak menunjukkan tidak ada kaderisasi dan macetnya mesin politik. “Di bawah Megawati tidak ada sistem kaderisasi, dan hanya mengandalkan figur saja,” papar Baidhowi.

Baidhowi mengkhawatirkan suara PDIP akan menurun di Pemilu 2019 akibat kepemimpinan Megawati. “Hasil Pilkada 2018 merupakan peringatan bagi PDIP. Kalau tidak ada perubahan di tubuh PDIP akan kalah di Pemilu 2019,” paparnya.

Selain itu, ia mengatakan, pasca meninggalnya Taufik Kiemas hubungan PDIP dengan kalangan umat Islam makin renggang. “Harusnya PDIP merangkul kalangan umat Islam bukan memecah belah,” pungkas Baidhowi.