Permadi: Habib Rizieq Seorang Soekarnois & Islam Nasionalis

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab seorang Soekarnois dan Islam Nasionalis dan mampu menjelaskan Pancasila secara baik.

Demikian dikatakan tokoh politik Permadi dalam dialod dengan Jaya Suprana yang tersebar di Youtube.

Kata Permadi, sesungguhnya Habib Rizieq seorang doktor dengan desertasi Pancasila dan kamarnya pemuh dengan buku-buk Bung Karno.

Permadi juga menceritakan Habib Rizieq seorang yang sangat toleran dan tidak memaksakan dalam menjalankan ibadah.

“Ketika waktu datang, habib bilang ngomong ‘maaf Pak Permadi kita waktunya shalat berjamaah, saya tahu Pak Permadi tidak shalat, tunggu di kamar pribadi saya ditemui santri saya, setelah selesai kita ngobrol lagi.’ Tidak ada masalah. Habib Rizieq yang dikenal begitu radikal, fanatik, revolusioner tidak ada masalah,” kata Permadi.

Permadi juga menceritakan saat bertemu di rumahnya Habib Rizieq Bahkan ada seorang mualaf, perempuan Kristen umur 16 tahun dibawa ulamanya minta keputusan pendiri FPI itu.

Kata Permadi, Habib Rizieq mengatakan perlu saksi-saksi untuk menyaksikan peristiwa ini, pertama saksi perempuan istri Habib Rizieq, kedua dirinya.

“Ketika terjadi dialog, ulama bilang, ‘Habib, ini anak umur 16 tahun menjadi Islam dari Kristen’. Habib berbicara, ‘sebelum saya memutuskan minta pendapat istri saya’. Kemudian istri Habib mengatakan, ‘saya perempuan namun istrinya Habib, saya memutuskan Habib yang memutuskan’. Habib minta pendapat Permadi, ‘saya mengatakan, bagi saya, umur 16 tahun belum dewasa, kalau mau Islam harus ijin dari orang tuanya. Jawaban Habib: ‘saya putuskan sesuai saran Pak Permadi kembalikan anak ini ke orang tuanya, suruh minta ijin atau sampai umur 17 tahun baru datang ke sini. Itu luar biasa sekali,” ungkap Permadi.