Reshuffle Kabinet maupun pengangkapan pejabat baru di lingkungan Istana lebih terlihat Presiden Jokowi mempersiapkan tim sukses di Pilpres 2019.
“Mantan Panglima Moeldoko diangkap jadi Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP), Agum Gumelar jadi Wantimpres menggantikan KH Hasyim Muzadi yang meninggal, Idrus Marham jadi Mensos lebih terlihat Jokowi mempersiapkan timses di Pilpres 2019,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Rabu (24/1).
Kata Achsin, Jokowi perlu kekuatan dan pengaruh dari para jenderal di Pilpres 2019. “Moeldoko mantan Panglima TNI dianggap punya pengalaman dalam pemetaan politik, begitu juga Agum Gumelar,” jelas Achsin.
Menurut Achsin, masuknya Idrus Marham akan menambah dukungan Partai Golkar Jokowi di Pilpres 2019. “Realitas politik, Golkar kekuatan politik terbesar di Indonesia dan Jokowi perlu dukungan terutama di Pilpres 2019,” ujar Achsin.
Presiden Jokowi resmi melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Jenderal (Purn) Moeldoko menduduki pos Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
Pelantikan Idrus berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10/P/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial sisa masa jabatan periode 2014-2019. Sementara Moeldoko diangkat menjadi KSP berdasarkan Kepagupres Nomor 11/P/2018.
“Memutuskan, mengangkat Moeldoko sebagai KSP dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya setara dengan menteri,” demikian isi Keppres tersebut.
Selain melantik keduanya, Jokowi juga melantik Agum Gumelar jadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna sebagai Kasau menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.