NU Tolak Acara Shalawat yang Dihadiri Habib Rizieq

Acara Jawa Barat Bershalawat (IST)
Acara Jawa Barat Bershalawat (IST)

Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor menolak bergabung acara shalawat yang dihadiri Habib Rizieq.

“NU dan seluruh tokoh agama di Kabupaten Bogor sudah rapat. Intinya NU menolak,” Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH Romdoni beberapa waktu lalu.

Kiai Romdani menanggapi seperti itu terkait acara ‘Jabar Bershalawat’ yang rencananya akan digelar pada 8 April 2017 dan dihadiri Habib Rizieq Syihab.

Kata Kiai Romdani, NU sudah diinstruksikan tidak terlibat dalam berbagai acara unjuk rasa di Jakarta karena bernuansa politis.

“NU tidak terlibat dalam aksi unjukrasa yang berlangsung beberapa kali di Jakarta. Para ulama NU sudah menolak, setiap upaya yang memecah belah anak bangsa,” papar Kiai Romdani.

Ia mengatakan, yang dilarang NU menunggangi acara shalawat untuk kepentingan politik tertentu.

“NU tidak melarang kegiatan salawat. Yang kami tolak itu, acara agama tapi ada muatan lain,” ujarnya.

Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Bogor sudah menerima pengajuan panitia Jabar bersalawat yang hendak memakai lapangan Tegar Beriman untuk acara.

Namun karena berbagai pertimbangan termasuk akan menganggu aktifitas kegiatan di Pemkab Bogor, pemerintah daerah menolak penggunaan lapangan Tegar Beriman yang berada dalam area perkantoran Bupati Bogor sebagai lokasi acara.

“Kami sudah menerima surat dari panitia acara yang meminta lapangan dipakai. Tapi kami menolak lapangan dalam lingkup pemerintah Kabupaten Bogor ini dipakai. Ada beberapa pertimbangan, salah satunya, karena banyaknya obyek vital VIP,” kata Adang Suptandar Selasa (4/4) sore.