Serahkan Masalah Guru Honorer ke Sekolah, Jokowi Lempar Tanggung Jawab dan Ingkar Janji

Demo guru honorer (IST)
Demo guru honorer (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar tanggung jawab dengan menyerahkan guru honorer ke sekolah terkait.

“Kalau menyerahkan ke sekolah terkait, itu artinya Jokowi tidak tanggung jawab. sekolah terkait belum memiliki dana besar untuk mengangkat guru honorer jadi PNS,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Jumat (11/3).

Menurut Yazid, dalam kasus guru honorer Jokowi tidak menempati janjinya sebagaimana diucapkan saat kampanye. “Justru yang terjadi ada guru honorer yang ditangkap polisi. Ini juga tidak benar,” papar Yazid.

Baca juga:  Hanya di Era Jokowi, Polisi Tangkap Guru yang Kritik Presiden

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata mengatakan pemerintah pusat tidak bisa turut campur dalam urusan yang bukan porsinya. Urusan pengangkatakan dan pemberhentian guru non PNS K2 wewenang sekolah.

“Dengan pengaturan tersebut, sekolah yang punya wewenang mengangkat atau memberhentikan guru non-PNS K2,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/3)

Baca juga:  Guru Honorer Ditangkap, Bukti Jokowi Anti Kritik dan Sukanya Dijilat