Paket Ekonomi II tak Meroket, Jokowi Mulai Salahkan Para Menteri

Jokowi mengatakan ekonomi meroket bulan September (IST)
Jokowi mengatakan ekonomi meroket bulan September (IST)

Pengumuman Paket II kebijakan ekonomi yang tidak ada Presiden Jokowi menandakan mantan Wali Kota Solo itu tidak mau disalahkan jika kebijakan itu tidak bisa mengatasi masalah bangsa.

“Kalau paket I ada Presiden Jokowi dan Jokowi yang mengumumkan, ternyata tidak berpengaruh. Jokowi tidak bisa menyalahkan. Sekarang ini, Jokowi punya alasan jika paket II ekonomi itu tidak bisa mengatasi masalah ekonomi bangsa Indonesia,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (30/9).

Menurut Muslim, Jokowi punya ‘senjata’ bila ditanya wartawan paket II ekonomi tidak mempengaruhi pasar. “Biasanya Jokowi langsung meminta wartawan yang tanya untuk bertanya langsung yang bersangkutan. Itu gaya Jokowi,” papar Muslim.

Kata Muslim, harusnya Jokowi mau bertanggungjawab semua kebijakan yang dikeluarkan dalam mengatasi persoalan sekarang ini. “Nampak sekali, Jokowi tidak mau disalahkan. Dan bila ada yang baik, ia menerima kalau ada yang salah, menyalahkan bawahannya,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, pasar pun merespon negatif kebijakan paket II ekonomi. “Pasar merespon negatif, investor sesungguhnya sudah tidak percaya lagi sama Presiden Jokowi. Kasus terbaru saja, terkait kereta cepat, Jokowi membuat bingung investor,” pungkas Muslim.

Muslim mengatakan, Jokowi masih menganggap bisnis antara dua negara seperti jualan mebel. “Jokowi itu pengusaha mebel, dan semua dianggap sama, ini membuat citra buruk bangsa Indonesia didunia internasional,” pungkas Muslim.