Prabowo Ingatkan Indonesia Darurat Perang

Letjen Purn Suryo Prabowo (IST)
Letjen Purn Suryo Prabowo (IST)

Saat ini Indonesia dalam kondisi darurat perang dalam menghadapi korupsi, terorisme, narkoba, dan kebodohan.

“Hal yang perlu dipahami adalah, perang bukan hanya bertempur. Sekarang ini perang lebih banyak diartikan sebagai upaya habis-habisan untuk melawan sesuatu yang sangat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata mantan Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.

Kata Prabowo, “Persenjataan” yang digunakan dalam perang pun bukan hanya persenjataan militer. Tetapi bisa minyak, mata uang, media, teknologi informasi dan psikologi.

“Begitu pula cara perangnya pun bisa langsung berhadapan secara linier dan reguler, bisa tidak langsung dengan menggunakan proxy (antek/begundal), bisa juga asimetris,” jelas Prabowo.

Menurut Prabowo, sementara itu tujuan perang yang dilakukan musuh terhadap Indonesia pun bisa hanya untuk mengusik kedaulatan NKRI, mengganggu integritas bangsa. merusak kualitas SDM, dan menguasai SDA tanpa harus menduduki wilayah NKRI. Bisa juga untuk melumpuhkan kemandirian Indonesia, sehingga bergantung pada mereka.

“Atau jangan-jangan malah kita yang tidak menyadari, bahwa tanpa tembak-tembakan Indonesia telah berada dalam keadaan darurat perang dan sedang diserang oleh banyak negara,” jelas Prabowo.

Pastinya Indonesia tidak akan bisa memenangkan perang apapun, dengan negara manapun, bila sampai sekarang belum selesai dengan masalah kebangsaannya dan ideologi Pancasila.

“Satu hal yang perlu dipahami, semua peperangan seperti itu bukan hanya urusannya TNI. Tetapi urusan kita semua yang mau dan mampu, menghadapinya secara semesta,” pungkas Prabowo.