Rambut atau bulu di sekitar kemaluan atau Miss V yang tidak dicukur bisa berisiko sebagai tempat berkembangnya bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik. Tapi jika dibersihkan dengan benar, bakteri tidak akan berkembang di sana. Pisau cukur memang lebih baik untuk menghilangkan rambut kemaluan. Sebelum dicukur, jangan lupa dibasahi dan diberi sabun dulu agar licin dan gampang mencukurnya.
Basuh dengan Air Hangat
Agar kulit lebih lembut dan memudahkan proses pencukuran, basuhlah miss v dengan menggunakan air hangat. Anda bisa melakukannya di bath tub atau menyiramnya dengan shower saat mandi, minimal 5 menit.
Posisi Duduk
Sebaiknya saat mencukur bulu di sekitar Miss V usahakan dalam posisi duduk di kursi pendek dengan kaki melebar, sehingga posisi lutut ada di atas pinggang.
Gunakan Gel
Oleskan busa atau gel yang banyak pada bagian Miss V yang mau dicukur dan diamkan beberapa menit, baru lakukan pencukuran. Pastikan ketika mencukur bagian kulit jangan kering karena dapat menyebabkan iritasi karena gesekan alat pencukur.
Cukur Sesuai Arah Tumbuhnya Rambut
Mulailah mencukur sesuai arah tumbuh rambut di Miss V. Hal ini untuk mencegah in-grown hair, atau rambut yang tumbuh di bawah permukaan kulit. Tidak disarankan untuk mencukur saat Anda sedang menstruasi karena area Miss V jadi lebih sensitif.
Pakaian Dalam Harus Longgar
Setelah mencukur, jangan kenakan pakaian dalam terlalu ketat karena bisa menghambat sirkulasi udara yang mengakibatkan in-grown hair. Kenakanlah pakaian dalam yang agak longgar dan terbuat dari katun.
Gunakan krim pelembab
Kelembaban kulit miss v pun juga harus dijaga dengan menggunakan krim yang juga dapat memberikan efek menyegarkan dan dingin. Penggunaan es batu juga dapat meredakan rasa gatal pada miss v.