Tokoh Katolik Tionghoa: Reuni Akbar 212 Tunjukkan Islam Toleran & Menghormati Kebhinnekaan

Agnes Marcellina (IST)

Acara reuni akbar 212 di Monaa yang berlangsung damai, tertib menunjukkan Islam toleran dan menghormati Kebinnekaan

Demikian dikatakan tokoh Katolik perempuan Agnes Marcellina dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (3/12).

Ia mengakui menghadiri acara reuni alumni akbar 212 bersama rekan-rekannya yang non muslim Tionghoa.

“Kami yang kafir pun ikut bergabung. menunjukkan bahwa walaupun berbeda agama, berbeda suku, kita adalah bersaudara, sebangsa dan setanah air, tanah air Indonesia,” ungkapnya.

Ia mengatakan, peserta reuni akbar 212 datang ke Monas dengan biaya sendiri karena keterpanggilan dalam membela agama, keadilan dan bangsa Indonesia.

“Dalam sebuah perayaan yang sangat menyentuh hati karena semua orang hadir di tempat itu bukan karena uang apalagi nasi bungkus tetapi karena kesadaran akan panggilan keagamaan dan bela negara yang saat ini diguncang dengan berbagai kegaduhan yang berpotensi untuk memecah belah bangsa,” Jelas Agnes.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada FPI dan umat Islam yang membantu dirinya dan rekan-rekan non Muslim agar bisa menuju ke tempat panggung acara.

“Di tengah jutaan umat Islam, diperkenalkan bahwa saya adalah seorang Katolik dan diminta berdiri,” pungkas Agnes


1 comment

  1. Memang harus dimaklumkan…MISI setiap AGAMA di muka bumi..ini,,,,selalu membawa keamaian dan kesejahteraan…seluruh mahkluk penghuni alam semesta……tanpa terkecuali…termasuk ISLAM…yg lbh dikenal dengan…RAHMATAN LL ALAMIN….amin 3x YRA…..

Comments are closed.