Kabupaten Lamongan kembali menorehkan prestasi membanggakan di sektor pertanian. Berdasarkan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur, Lamongan menempati urutan pertama dalam produksi padi di Jawa Timur tahun 2025.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, M.B.A., M.E.K., atau yang akrab disapa Bupati Yes, menyampaikan kabar gembira tersebut pada Selasa (4/11/2025).
“Capaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras petani Lamongan dan dukungan penuh pemerintah melalui berbagai program strategis,” ujar Bupati Yes dengan bangga.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari program ‘Luas Tambah Tanam’ (LTT), jaminan ketersediaan pupuk yang melimpah dan mudah diakses, serta penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, asuransi sosial petani, pelatihan, dan pendampingan intensif turut memperkuat produktivitas sektor pertanian Lamongan.
Faktor lain yang mendukung, lanjutnya, adalah pengairan yang optimal dan kondisi cuaca yang sangat bersahabat, sehingga hasil panen meningkat tajam.
“Pada tahun 2024, produksi padi Lamongan mencapai 776,29 ribu ton GKG. Tahun ini melonjak signifikan menjadi 904.928 ton gabah kering giling (GKG),” ungkapnya.
Capaian ini menegaskan posisi Lamongan sebagai lumbung pangan nasional. Pemerintah Kabupaten terus berupaya mempertahankan predikat tersebut dengan memperkuat fasilitas, pendampingan, dan kesejahteraan petani.
“Pemerintah akan terus hadir mendukung para petani agar semakin sejahtera dan Lamongan semakin makmur,” tutup Bupati Yes. Pewarta: Hadi Hoy
