Kapal Rumah Sakit TNI AL Dituding tak Rawat Warga Palestina, Ini Kata Jubir Prabowo

Kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 tidak diperkenankan pemerintah Mesir masuk wilayah Palestina sehingga hanya memberikan bantuan logistik dan obat-obatan. Padahal sejak awal, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 sudah menyiapkan untuk merawat warga Palestina yang menjadi korban perang.

“Suasana perang dll, otoritas disana tidak memberikan izin kapal untuk berlayar dan memberikan pelayanan kepada rakyat Palestina, dan kapal tentu punya tenggat waktu untuk berlayar dilaut teritorial negara lain, krn tdk mendapat izin dari otoritas disana, maka kapal setelah menyerahkan bantuan dll memutuskan untuk kembali ke tanah air,” kata Jubir Prabowo Subianto di akun X, Kamis (14/3/2024).

Kata Dahnil, Kapal RS Radjiman Wedyodiningrat-992 sudah dipersiapkan pemerintah Indonesia untuk merawat warga Palestina yang menjadi korban perang.

“Kapal RS dr Radjiman berangkat untuk bersiap masuk ke Palestina via Mesir, sambil menunggu proses izin dari otoritas disana untuk bisa berlayar dan beeoperasi di Palestina. Keberangkatannya, kapal tsb sekaligus membawa logistik dan obat-obatan bantuan untuk rakyat Palestina,” tegasnya.

Kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 berlayar kembali ke Indonesia setelah rampung melaksanakan debarkasi atau menurunkan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Jalur Gaza, Palestina. KRI Radjiman bertolak menuju Tanah Air dari Dermaga El Arish, Mesir, Sabtu (17/2/2024) waktu setempat.

“Selanjutnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh personel KRI, dilaksanakan peran proses bertolaknya kapal dari Dermaga El Arish, Mesir. Direncanakan perjalanan menuju ke Tanah Air akan memakan waktu sekitar tiga minggu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, Sabtu petang.

Ini Alasannya Proses debarkasi dilakukan di Pelabuhan El Arish dan memakan waktu lebih kurang empat hari. Total bantuan logistik tercatat mencapai 242 ton. Bantuan dibawa dengan truk trailer yang selanjutnya dikirimkan oleh pihak Egypt Red Crescent (ERC) melalui perbatasan Rafah untuk disalurkan kepada korban konflik di Gaza.

Diketahui, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di Pelabuhan El Arish, Selasa (13/2/2024) waktu setempat. Kedatangan KRI Radjiman beserta Satuan Tugas Port Visit Mesir 2024 itu disambut Deputy Chief Mission (DCM) M. Zaim A. Nasution dan Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Kairo Kolonel (Kav) Aria Sanggita Saleh