Prabowo Subianto merupakan satu-satu calon presiden yang bukan petugas partai. Ia sendiri Ketua Umum Partai Gerindra sehingga mempunyai kedududkan yang sama dengan ketua umum partai lainya.
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (1/9/2023). “Ganjar petugas partai PDIP, Anies petugas partai NasDem,” ungkap Anto.
Kata Anto, Indonesia membutuhkan presiden yang mandiri dan tidak dikendalikan oleh partai politik. “Apalagi Indonesia menggunakan sistem presidential di mana presiden mempunyai kewenangan penuh dan dikontrol DPR dalam menjalankan pemerintahan,” ungkapnya.
Kata Anto, Koalisi Indonesia Maju yang dimotori Prabowo akan melanjutkan program-program Jokowi. “Yang kurang akan dilengkapi oleh pemerintahan Prabowo,” jelasnya.
Selain itu, Anto mengatakan, isu penculikan dan pelanggaran HAM yang dialamatkan Prabowo hanya gorengan politik. “Pasca Orde Baru, tidak ada satupun presiden yang mempersoalkan bahkan menghukum Prabowo,” jelasnya.
Anto menantang capres untuk mengeluarkan pernyataan akan menghukum Prabowo dalam kasus penculikan dan pelanggaran HAM. “Tidak akan ada capres yang akan mengeluarkan pernyataan itu. Hanya pendukung saja yang selalu menggoreng isu basi tersebut. Rakyat sudah tahu, Prabowo selalu di hati rakyat,” pungkas Anto.
