Pencapresan Diumumkan di Istana Batu Tulis, Sederek Ganjar: Ganjar Dapat Kekuatan Rohani Prabu Siliwangi

Ganjar Pranowo mendapat kekuatan rohani Prabu Siliwangi saat diumumkan menjadi calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis Bogor.

Demikian dikatakan Koordinator Sederek Ganjar Saptoaji Haryoko dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (19/8/2023). “Prabu Siliwangi telah merestui Ganjar menjadi Presiden Indonesia,” ungkapnya.

Kata Saptoaji, kekuatan rohani Prabu Siliwangi membuat Ganjar semakin percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024. “Masyarakat Jawa Barat sudah dipegang Ganjar setelah mendapat kekuatan rohani Prabu Siliwangi,” jelas Saptoaji.

Saptoaji mengatakan, Ganjar merupakan pemimpin yang merakyat dan sangat peduli terhadap masyarakat kecil. “Indonesia lebih maju di bawah Ganjar dan akan melanjutkan program dari Presiden Jokowi,” jelasnya.

Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan diusung sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan.

“Setelah selama ini memikirkan, melihat mencermati apa yang menjadi harapan rakyat, pada hari Kartini ini sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia non diskriminasi, setara dan dijamin negara. Pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP,” ungkap Mega di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Mega mengatakan, pemilihan Ganjar dilakukan melalui proses panjang. Terutama setelah diselenggarakannya Kongres Kelima PDIP yang memandatkan dirinya memiliki hak prerogratif untuk menetapkan capres dan cawapres.

“Saya gunakan akal, budi, pikiran, dan berdialog dengan tokoh bangsa termasuk Presiden Jokowi, maupun internal partai. Serta meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya mencermati pendidikan politik dan kaderiaasi di PDIP mampu melahirkan begtu banyak pemimpin, mereka diberi tanggung jawab besar bagi rakyat, bangsa dan negara,” ucapnya.