Hadang Gibran Jadi Cawapres, Beathor Sarankan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri harus segera mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto dalam menghadapi manuver Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Gibran Rakabuming Raka yang akan disiapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Saatnya Megawati menerima kedatangan Prabowo dalam menghadapi manuver Jokowi melalui Gibran. Rencana pertemuan berapa bulan lalu yang dirancang tim Puan, kini harus terlaksana, kondisi perpolitikan terus berubah, jangan terlambat,” kata Penasihat Repdem Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (6/8/2023).

Kata Beathor, pertemuan Megawati-Prabowo untuk mencegah Gibran berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra. “Pertemuan Megawati dan Prabowo, untuk memastikan diumumkannya Paslon Prabowo bersama Ganjar melawan Anies dan pasangannya,” jelasnya.

Beathor mengusulkan Prabowo-Ganjar tidak lepas dari hasil berbagai lembaga survei terutama LSI Denny JA menampilkan angka elektabilitas Prabowo di atas angka Ganjar. Angka elektibilitas PDIP tetap di atas Gerindra.

“Paslon ini jika terwujud maka satu putaran Pilpres 2024 sudah menang. Angka kandidat paslon ini sudah diatas 40 persen, angka ke dua parpol pengusungnya pun di atas 40 persen,” ungkapnya.

Jika gagal terwujud paslon Prabowo-Ganjar, kata Beathor akan ditampilkan Prabowo bersama Gibran. Gaduh antar Relawan Jokowi itu akan semakin panas, bahkan menjurus pada benturan politik. Semua medsos menampilkan berbagai hujatan

Selain itu, ia mengatakan Kepala Bappilu Partai Golkar Nusron Wahid mengintip peluang emas belum terwujudnya paslon Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024

“Kegamangan elit pimpinan parpol itu akan disalip Golkar dengan menampilkan Gibran. Jika Gibran lolos dari 35 Tahun itu, maka dunia politik semakin gaduh,” jelasnya.

Setelah Gibran dinyatakan lolos menjadi cawapres, menurut Beathor, PSI, Golkar akan berkoalisi dengan Gerindra. “Bersama Gibran, PSI dan Golkar mereka berkoalisi ke Gerindra,” paparnya.