Ditegaskan Berto Ketum PP PPM: PPM Menganut Sikap Politik Negara dan Bukan Organisasi Partisan

Jakarta- Terkait dengan adanya kelompok yang mengatasnamakan Pemuda Panca Marga atau PPM yang melakukan gerakan dukungan pada calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.

Bahwa secara organisasi, PPM menganut pada sikap politik negara dengan lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, demikian disampaikan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) Berto Izaak Doko kepada awak media, Sabtu, 17 Juni 2023 di Jakarta.

“Perlu saya sampaikan kembali, bahwa sikap politik PPM secara organisasi adalah politik negara, artinya keterlibatan PPM dalam politik sifatnya individual dan tidak boleh mengatasnamakan organisasi,” tegas Berto.

Lebih lanjut Bertho menjelaskan bahwa sikap politik tersebut sesuai dengan AD/ART Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta hasil Rakernas dan Rapimnas PPM di Semarang pada 2022 yang lalu.

“Sikap politik tersebut ada dasar hukum, dan merupakan perintah ayahnda Pimpinan Pengurus Pusat LVRI, serta juga merupakan komitmen bersama seluruh anggota keluarga Besar Pemuda Panca Marga di seluruh Indonesia, yang harus ditaati, dipatuhi dan dilaksanakan secara tegas,” ungkap Ketum PPM Berto.

Di kesempatan ini, Berto juga menjelaskan bahwa Pemuda Panca Marga dilahirkan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia, selain untuk meneruskan Jiwa, Semangat dan Nilai-juang 1945 (JSN’45) juga dapat menjadi perekat bangsa dalam mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
Oleh karena itu, PPM harus konsisten menjaga kemurnian dari tujuan pembentukannya, yakni senantiasa berada diatas semua golongan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun kelompok/golongan.

“Sehingga dengan demikian, PPM bukan organisasi partisan yang bekerja untuk kepentingan suatu pihak. Hal ini juga dalam rangka menjaga harkat, martabat dan kehormatan orang tua kita LVRI,” tukas cucu Pahlawan Nasional asal Provinsi NTT Izaak Huru Doko (I.H.Doko).

Untuk itulah, sambung Berto, dirinya sebagai Ketua Umum pengemban amanah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2019 lalu di Jakarta memerintahkan kepada jajaran Pimpinan Daerah PPM Provinsi di seluruh tanah air agar mensosialisasikan sikap politik PPM hingga ke tingkat paling bawah serta senantiasa menjaga marwah, kemartabatan organisasi, dan tentunya tetap Waspada maupun mencegah dari berbagai upaya yang dapat menyeret organisasi ke dalam politik praktis pragmatis dukung mendukung di Pemilihan Presiden 2024 mendatang, yang jika dibiarkan bakal berdampak munculnya perpecahan dan bahkan kehancuran keluarga besar Pemuda Panca Marga.

“Saya tidak ingin hal itu terjadi, organisasi PPM harus menjadi perekat dan pemersatu bangsa, maka saya pesankan kepada seluruh anggota Keluarga Besar PPM se tanah air agar berperan aktif dalam menjaga kondusifitas dengan melakukan tindakan nyata ditengah masyarakat, bersama-sama institusi dan lembaga terkait, khususnya memasuki tahun politik ini, tetap waspada serta mawas diri dari berbagai pengaruh maupun tawaran yang merusak tatanan organisasi PPM yang sudah berlangsung dengan baik ini, tandas Berto.

Di akhir perbincangannya dengan awak media, Ketum PPM Berto menegaskan kembali bahwa organisasi yang mengatasnamakan Pemuda Panca Marga atau PPM dengan melakukan gerakan politik praktis mendukung salah satu calon presiden pada Pemilu 2024.

“Mereka itu bukanlah organisasi Pemuda Panca Marga atau PPM yang sah, karena PPM yang sah hanyalah hasil Munaslub 2019 dan dibawah binaan LVRI,” pungkas Berto Izaak Doko Ketua Umum PP Pemuda Panca Marga .