Dijadikan Capres, Ganjar Makin Mencengkeram PDIP dan Menyingkirkan Trah Soekarno

Ganjar Pranowo makin mencengkeraman di PDIP dan menyingkirkan trah Soekarno setelah menjadi calon presiden (capres) 2024.

“Keputusan Pencalonan Ganjar Pranowo sudah menjadi Buah Simalakama. Berhasil menjadi Presiden akan membuat Ganjar semakin besar dengan Kuku Mencengkeram kuat di PDIP, gagal pun tetap akan membuat Kuku Ganjar semakin kuat mencengkeram PDIP,” kata Eksponen PKM IPB 77/78 Indra Adil kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (12/6/2023).

Indra mengatakan, Megawati sedang meletakkan calon bom baru di PDIP, mungkin lebih mudah untuk dimengerti bila disebut Ketua Umum partai berlambang Banteng Moncong Putih itu sedang menciptakan calon matahari baru yang akan menendangnya keluar dari arena rumahnya sendiri.

“Kini telah ada 3 Matahari yaitu Megawati, Puan Maharani dan Jokowi. Jokowi sudah dan sedang menjadi musuh utamanya, tetapi seakan tidak mengerti apa yang sedang terjadi, Megawati menciptakan calon musuh potensial baru lagi di kandangnya sendiri,” ungkapnya.

Kata Indra, calon presiden 2024 kembali PDIP mencalonkan “orang lain” dalam pengertian meskipun kadernya sendiri tetapi bukan calon terbaik yang diharapkan akan muncul sebagai capres dari PDIP yang telah dipersiapkan bertahun-tahun dengan biaya dana, tenaga, pikiran, waktu dan kesabaran yang tak bisa dinilai dengan uang.

Dan terlebih lagi Calon Presiden yang telah dipersiapkan PDIP yang bahkan adalah bagian dari Trah Soekarno yang paling berhak mewariskan Kekuasaan di PDIP, kini harus dicampakkan dari Bursa Presiden bahkan dari Bursa Wakil Presiden sekalipun.

“Semua pengorbanan terbuang percuma tanpa diketahui pasti Kesempatan Emas Calon Presiden ataupun Calon Wakil Presiden RI seperti tahun 2024 ini akan muncul lagi atau tidak kelak bagi Pewaris Utama PDIP,” paparnya.

Secara kasat mata dan kasat logika siapa pun mampu merasakan bahwa calon presiden dari PDIP saat ini bukanlah hasil hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati, tetapi pemaksaan dari luar yang tak mampu ditangkal oleh Megawati terlepas dari apa penyebabnya.

“Karena Keinginan yang paling dalam di hati Megawati adalah menjadikan Puan Maharani, Puteri Kesayangannya menjadi Calon Presiden RI tahun 2024,” pungkasnya.