Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempunyai hubungan yang baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Saat Megawati menjadi presiden, wakilnya Hamzah Haz dari PPP.
“Amanat almarhum Mbah Maimoen sebelum wafat ke Bu Mega untuk ikut menjaga PPP,” ujar etua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy (Romi) beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Romi mengatakan, PPP dan PDIP adalah partai yang sama-sama sudah genap berusia setengah abad, 10 pemilu sudah sama kita lalui dengan suka dan duka, baik dalam tekanan penguasa maupun kebebasan demokrasi.
Kerja sama keduanya juga berlanjut ketika mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Selanjutnya, PDIP dan PPP juga memasangkan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen untuk memimpin Jawa Tengah.
Ia sendiri tak membantah jika keduanya sempat membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, topik tersebut tak terhindarkan, mengingat keduanya adalah partai politik peserta Pemilu 2024.
“Tentu tidak terhindarkan kita juga membahas kemungkinan-kemungkinan koalisi karena pilpres juga sudah dekat,” ujar Romi.
