Guru Besar UI: Ganjar tak Bisa Lepas dari Pelanggaran HAM Kasus Wadas dan Kendeng

Bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tidak bisa dilepaskan kasus pelanggaran HAM di Kendeng dan Wadas.

“Kasus kekerasan dan pelanggaran HAM itu yang terjadi di Jawa Tengah. Contohnya adalah kasus pabrik Semen Kendeng di Rembang dan Wadas di perbatasan Pati dan Rembang,” kata Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Zulhasril Nasir, Jumat (28/4/2023) dikutip dari KBA News.

Kata Zulhasril, belum lagi kinerja Ganjar yang jeblok di mana Jateng termasuk dalam 10 provinsi termiskin di Indonesia.

Baca juga:  Beredar Video, Ganjar Bertemu Pengusaha yang Diduga Terseret Kasus Korupsi

Menurut Zulhasril, Ganjar tidak mampu membuat Semarang dan sekitarnya bebas dari banjir.

“Ini menunjukkan dia tidak bisa kerja maksimal dan optimal. Malah lebih asyik membangun citra di medsos. Alih-alih memikirkan nasib rakyat, dia lebih eksis di Instagram, Facebook, Tiktok dan Youtube. Tidak bisa dibayangkan jika dia dipilih rakyat sebagai presiden,” jelasnya.

Menurutnya, Ganjar tidak banyak memecahkan masalah, tetapi lebih banyak pada “seharusnya rakyat seperti apa”. Ganjar dinilai terlalu banyak bicara.

 

Baca juga:  Mantan Pilot TNI AU: Banser Bisa Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Tapi...