Ganjar Presiden, Eksponen PKM IPB 77/78: Jokowi Rebut Ketum PDIP

Joko Widodo (Jokowi) akan merebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia 2024.

“Memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden, membuka peluang semakin besar untuk Jokowi menjadi Ketua Umum Partai PDIP karena Ganjar sadar betul bahwa Jokowilah yang lebih “peduli” pada kariernya, bukan Megawati,” kata Eksponen PKM IPB 77/78 Indra Adil kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (17/6/2023).

Wibawa Megawati bisa menurun, kata Indra ketika tidak berusaha memenangkan Ganjar di Pilpres 2024. “Tidak memenangkan Ganjar menjadi Presiden, langsung memerosotkan wibawa diri Megawati sebagai Ketum PDIP,” paparnya.

Menurut Indra, di saat Ganjar memenangkan Pilpres, jaringan pendukung Jokowi di PDIP merencanakan untuk merebut Ketua Umum Partai Berlambang Banteng Moncong Putih. “Elemen-elemen pendukung Jokowi di PDIP merencanakan mengambil alih posisi Ketua Umum PDIP dari Megawati dan menyerahkan kepada Jokowi,” tegas Indra.

Dalam mengahadapi gerakan pendukung Jokowi di PDIP, Indra mengatakkan, Megawati harus menempatkan Puan sebagai capres. “Maju kena mundur kena. Lalu…? Hanya ada 1 opsi yang mampu menyelamatkan Trah Soekarno dari minat Trah Non Soekarno; campakkan Ganjar dan kembalikan Puan kepada tempatnya semula sebagai capres,” ungkapnya.

Indra mengatakan, Prabowo tak akan melindungi Jokowi bila ia terpilih menjadi Presiden. Hanya Ganjar yang akan membela Jokowi habis-habisan bukan saja karena hutang budinya, tapi juga karena pesan para konglomerat.

“Pembongkaran semua kebobrokan Jokowi dalam Pemerintahan berarti pembongkaran semua Perbuatan Busuk Para konglomerat di Pemerintahan. Jadi buat Jokowi, Ganjar Pranowo adalah segalanya sebagaimana bagi Ganjar, Jokowi adalah segalanya. Jadi jangan pernah Mega bermimpi bahwa Ganjar akan lebih nurut kepada dirinya ketimbang kepada Jokowi bila Ganjar Terpilih menjadi Presiden RI,” pungkasnya.