Wartawan Senior: NU Dipecah-belah

Erick Thohir sebagai Ketua Panitia satu Abad NU dan salah mengucpkan salam khas nahdliyin dan diprotes warga NU menunjukkan ormas yang didirikan Hahdratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari sedang dipecah-belah.

“NU dipecah belah oleh kepentingan politik dan bisnis elitnya sendiri. Kasihan,” kata wartawan senior Gigin Praginanto di akun Twitter-nya @giginpraginanto, Jumat (10/2/2023).

Keberadaan Erick Thohir sebagai Ketua Panitia 1 Satu Abad NU memunculkan polemik di internal nahdliyin. Terlebih lagi, munculnya baliho Erick Thohir di jalanan protokol Surabaya.

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) menganggap baliho Erick Thohir berbau politis.

“Tentu kami menyesalkan, jangan sampai gelaran satu abad ditumpangi penumpang gelap menjelang Pilpres,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Denanyar itu juga menyatakan warga Nahdliyin bisa tersinggung dengan baliho yang menurutnya jelas-jelas bermuatan politis karena Erick Thohir berambisi maju di Pilpres 2024.

“Tolong jangan jadikan resepsi satu abad NU yang sakral ini sebagai ‘papan iklan’ untuk BUMN dan menterinya. Kami warga NU merasa tersinggung,” jelasnya.

Pernyataan Gus Salam ditanggapi Wakil Sekjen PBNU Sulaiman Tanjung. Ia menilai pernyataan Gus Salam berbalut pollitis.

Sulaiman menjelaskan bahwa Erick Thohir merupakan Ketua Steering Committee (SC) atau Ketua Panitia Acara rangkaian perayaan Harlah 1 Abad NU. Ada 9 rangkaian acara yang mana Erick Thohir turut mengatur acara itu.

“Erick Thohir Ketua SC Panitia Harlah 1 Abad NU. Jadi satu rangkaian itu, sembilan rangkaian harlah NU termasuk nanti yang tanggal 7 Februari (di Sidoarjo), Ketua SC-nya adalah Erick Thohir,” ujar Sulaiman

Tidak hanya itu, Sulaiman juga menjelaskan bahwa Erick juga merupakan anggota Banser bersertifikat. Dia juga berasal dari keluarga yang merupakan Nahdliyin.

“Nah, kemudian Erick Thohir ini kan sudah anggota Banser bersertifikat. Keluarganya juga orang NU, warga NU. Nah, familinya dan dia juga orang NU, kan, begitu? Mosok nggak boleh memberikan ucapan selamat kepada warga Nahdliyin? Selamat datang di Sidoarjo untuk mengikuti Puncak 1 Abad Harlah NU. Nggak ada, nggak ada yang melarang itu. Justru kami berbangga dengan beliau itu. Nah, itu jawabannya,” ujar Sulaiman.