Aktivis Malari 74: Api Revolusi Muncul dari Morowali Utara

Kericuhan di Morowali Utara antara TKA China dengan pekerja lokal merupakan permulaan api revolusi di Indonesia. Keberadaan TKA China menimbulkan kesenjangan sosial dan menyulut kemarahan pekerja lokal.

Demikian dikatakan Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (20/1/2023). “Kasus di Morowali Utara akibat kesalahan rezim yang terlalu menganakemaskan TKA China,” ungkap mantan tahanan politik era Soeharto ini.

Kata Salim, ahli sosial dan politik sudah mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak mendatangkan TKA China ketika negeri Tirai Bambu itu melakukan investasi di Indonesia. “Harusnya yang datang ke Indonesia hanya tenaga ahli. Masalah tambang, banyak ahli dari Indonesia. Namun pemerintah hanya mengikuti China saja,” tegas Salim.

Salim juga menyayangkan DPR yang tidak mengingatkan pemerintah terhadap keberadaan TKA China. “Keberadaan TKA China seperti api dalam sekam yang mudah menyulut kebakaran. Dan kasus di Morowali Utara menjadi bukti nyata,” ungkap Salim.

Selain itu, Salim kecewa terhadap pihak aparat kepolisian yang menetapkan tersangka terhadap 17 pekerja lokal dalam kasus kerusuhan di Morowali Utara. “Harusnya kasus ini dilihat akar masalahnya. Harusnya TKA China yang menjadi tersangka,” pungkasnya.