Sudah Diingatkan Megawati, Beathor: Jokowi Gagal Program Rumah Murah & Pembiaran Perampasan Tanah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam menjalankan program rumah murah untuk rakyat dan membiarkan tanah milik kaum miskin diserobot pengusaha besar properti.

“Jokowi fokus pada proyek-proyek raksasa tapi program rumah murahnya gagal, tanah-tanah murah dirampas oleh properti raksasa menjadi kawasan mewah di sekitar Jakarta,” kata penasehat Repdem Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (17/1/2023).

Menurut Beathor, Jokowi belum berhasil mengentaskan warga miskin menjadi sejahtera, bahkan di Jakarta, ibu kota negara masih banyak warga yang hidup dikolong jembatan.

Baca juga:  Biar Efektif, Effendi Simbolon Harus Galang Pemakzulan Jokowi di DPR

Kata Beathor, para pengusaha properti besar merampas tanah milik warga serta tidak membayar pajak ke negara. “Tanah-tanah tersebut dirampas bukan dibeli dari warga, tanpa transaksi AJB dan tidak membayar pajak tanah ke negara,” papar Beathor.

Beathor meminta Jokowi menjalankan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membela rakyat kecil yang tanahnya diserobot pengusaha besar properti.

“Berulang-ulang Bu Mega mengingatkan Jokowi agar patuh terhadap konstitusi, juga harus terus bekerja untuk kesejahteraan Wong cilik kaum Marhaen,” jelas mantan tahanan politik era Soeharto ini.

Baca juga:  Tak Jatuhkan Jokowi, Muslim Arbi: Sandiwara PDIP dengan Penguasa

Beathor mengatakan, Megawati sudah Jokowi, para relawan dan oligarki yang berupaya melanggar konstitusi dengan berupaya memperpanjang jabatan presiden.

“Mega mengingatkan Jokowi, relawan dan para oligarkynya, bahwa tanpa PDIP Jokowi ngak ada apa-apanya, lha koq sekarang sudah berkuasa mau melabrak konstitusi, ingin perpanjangan waktu, mau 3 periode,” jelasnya.