NPW: Rekrutmen di Akpol Harus Independen dan Profesional

Penerimaan calon perwira polisi di Akademi Kepolisian (Akpol) harus dilakukan secara independen dan profesional. Semua calon perwira polisi harus direkrut berdasarkan prestasi dan kemampuan saat mengikuti seleksi.

“Rekrutmen di Akpol harus independen dan profesional. Tidak ada titipan dari pejabat negara di Akpol,” kata Presidium Nusantara Police Watch (NPW) Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (17/1/2023).

Menurut Anto, proses awal perekrutan calon polisi merupakan menentukan korps berbaju coklat ke depan. “Kalau perekrutan penuh kecurangan, dalam perjalanannya ketika bertugas tidak akan jujur,” papar Anto.

Kata Anto, ketika berada di Akpol, semua calon perwira polisi harus berorientasi kepada pengabdian kepada masyarakat. “Jangan ada upaya untuk memainkan perkara demi mengeruk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” jelas Anto.

Presisi harus diajarkan kepada calon perwira polisi sehingga dapat menegakkan hukum dan membela kepentingan masyarakat. “Citra polisi harus dijaga secara baik di masyarakat. Jangan sampai ada tudingan sekolah di Akpol untuk memperkaya dengan memainkan hukum,” ungkapnya.

Anto juga menilai, sistem pendidikan di Akpol sudah baik termasuk dalam menghadapi persoalan masyarakat. “Ketika ditugaskan di masyarakat pelajaran di Akpol yang baik itu harus terus dijaga,” pungkas Anto.