Nicho Silalahi: Usir TKA China!

Tenaga Kerja Asing (TKA) China harus diusir dari bumi Indonesia karena memunculkan diskriminasi terhadap pekerja lokal. Keberadaan TKA China hanya menguntungkan negeri Tirai Bambu.

“Saatnya kita satukan tekad untuk kembali hak kita. Kita pemilik tanah air dan selayaknya lapangan kerja buat kita semua bukan untuk TKA China. Ayo gaungkan usir TKA China,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (17/1/2023).

Nicho juga mendesak pemerintah Jokowi memutus hubungan diplomatik dengan China. “Putuskan hubungan diplomatik dengan China meupakan jalan menjaga kedaulatan bangsa Indonesia,” papar Nicho.

Kata Nicho, keberadaan TKA China memunculkan diskrimasi dengan pekerja lokal terkait gaji. “Sesama buruh kasar, gaji TKA China lebih tinggi dari pekerja lokal. Ini bentuk diskriminasi terhadap pekerja lokal,” ungkap Nicho.

Aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara kelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya dua orang.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyatakan setidaknya dua orang tewas dalam insiden bentrokan antarkelompok pekerja di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1) malam. Polisi masih menyelidiki pemicu kericuhan tersebut.

“Korban jiwa ada dua, satu dari TKA, satu dari TKI,” Kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Polisi Didik Supranoto Ahad (15/1) sore.