Deddy Corbuzier dapat Gelar Letkol Tituler tidak jelas kualifikasinya. Selama ini Deddy Corbuzier tidak terlihat memberikan kontribusi buat TNI.
“Penganugerahan pangkat Letnan Kolonel Tituler adalah kejutan bagi Deddy, bagi TNI dan bagi rakyat Indonesia. Bagaimana kualifikasi itu demikian mudah didapat ? Diberikan oleh Menhan Prabowo yang sekaligus Ketum Partai Gerindra,” kata Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (11/12/2022).
Publik menduga pemberitaan letkol tituler untuk Deddy Corbuzier bernuansa politik seperti gelar Profesor Kehormatan Megawati dari Universitas Pertahanan (Unhan)
“Adakah nuansa politik dengan pemberian gelar atau pangkat ini ? Teringat akan pemberian gelar Profesor Kehormatan Megawati dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang saat itu didampingi oleh Menhan Prabowo pula,” ungkapnya.
Aturan disiplin militer akan membatasi ruang gerak anggotanya meskipun berpangkat tituler. Rakyat bertanya mampukah aturan itu mengubah dan mendisiplinkan Deddy Corbuzier yang gaya dan tampilan hariannya jauh dari karakter militer ? Lalu peran apa yang akan dimainkan ke depan dengan berbasis rekam jejak pengalaman sebagai pesulap, mentalist, dan youtuber?
“Jika ruang media sosial menjadi medan perangnya, maka tampilan sebebas inikah yang akan dilakukan Deddy dalam memanfaatkan medsos untuk kepentingan TNI ? Atau TNI akan membentuk corps baru dipimpin Letkol Deddy Corbuzier yang mungkin bernama Corps Medsos ? Ah ada ada saja,” jelasnya.
Semakin banyak keanehan dan pertanyaan di era pemerintahan Jokowi dengan Menhan Prabowo ini. Sudah ribut soal jabatan Jokowi tiga periode dan Prabowo sebagai Capres, kini muncul lagi pemberian pangkat Letkol TNI kepada Deddy Corbuzier.
“Garuk-garuk kepala tidak gatal dan tertawa tidak lucu. Letkol TNI Deddy Corbuzier ? Ha ha ha,” pungkasnya.
