Unggul di Pemilih Kalangan Berpendidikan, Pengamat: Peluang Anies Kalah Sangat Besar

Peluang Anies Baswedan kalah di pemilihan presiden (pilpres) 2024 sangat besar karena pemilihnya hanya berasal dari kalangan berpendidikan.

“Anies unggul di kalangan berpendidikan tinggi, maka mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta justru harus was-was. Sebab, peluang kalah akan sangat besar,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (8/12/2022).

Anies Baswedan harus menyasar pemilih yang tidak berpendidikan agar bisa menang di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Jokowi menang dua kali karena pemilih dari kalangan yang tidak berpendidikan.

“Anies harus juga mengarahkan perhatiannya kepada segmen pendidikan menengah ke bawah. Tentu saja stratehi dan pendekatan kepada segmen ini akan berbeda dengan yang berpendidikan tinggi,” kata

Kata Jamiluddin, belum ada capres di Indonesia yang terpilih karena unggul di kalangan berpendidikan tinggi. Prabowo misalnya, selalu dominan dipilih dari kalangan terdidik pada Pilpres 2014 dan 2019. Nyatanya Prabowo kalah dari Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi yang dominan dipilih pemilih tidak terdidik justru dua kali mengalahkan Prabowo. Hal itu logis karena mayoritas pemilih di Indonesia memang berpendidikan menengah ke bawah.

Hasil Survei Voxpol Center Research and Consulting pada November 2022 menunjukan Anies Baswedan unggul di kalangan berpendidikan tinggi (42,2 %), disusul Ganjar Pranowo (31,8 %), dan Prabowo Subiakto (18,8 %).