Era Meritokrasi Pemilu 2024, Anies Antitesa Jokowi

Oleh Prihandoyo Kuswanto (Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila)

Pilpres masih tahun 2024 ketika ada partai yang mendeklarasikan calon Presiden nya partai besar PDIP menyoroti langkah Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Langkah Nasdem sebagai partai koalisi pemerintah itu dinilai PDIP tak sesuai etika politik yang diharapkan karena Anies selama ini diketahui memiliki pandangan berbeda dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam Politik itu tidak ada kawan atau lawan yang abadi yang ada hanya kepentingan yang abadi .

Pandangan politik berbeda ya memang harus berbeda dan itu sudah menjadi kehendak rakyat mengapa sebab rakyat ingin kembali pada tujuan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan cita cita negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menjadi ribut dikualisi pendukung PDIP ketika ada yang mengatakan Aneis adalah antitesa Jokowi .Mengapa harus baper dan marah ,bukan nya kontentasi pilpres itu adu konsep menawarkan apa yang di kehendaki rakyat .

Bahkan harus nya memang calon bisa menawarkan antitesa dari Inkamben ,misal selama ini banyak janji janji yang tidak ditepati ya antitesa nya buat janji janji yang ditepati ,selama ini diatur oleh oligarkhy ,ya buat antitesa nya negara ini merdeka tidak tergantung oligarkhy .utang yang sudah menggunung ya buat anti tesa nya tidak lagi hutang yang sembrono .menjual aset aset negara seperti PLN ya buat antitesa nya bahwa pemerintah berdaulat atas energi , korupsi yang meraja lela ya antitesis nya korupsi dihabisi sampai keakar-akar nya . Kepolisian yang sudah berada dititik nadir ya buat antitesa nya agar kepolisian bermartabat .

memperbaiki negeri ini dari keterpurukan perlu antitesa untuk meluruskan kesalahan kesalahan yang selama ini terjadi .

Pilpres 2024 Sudah saat nya politik Indonesia berubah pemimpin harus Terapkan Meritokrasi tidak lagi karena KKN ,atau dinasty politik.dan asal usul tidak jelas rekam jejak nya .Pemimpin harus terukur dan mempunyai kemampuan yang bisa ditelusuri rekam jejak nya .

Istilah Meritokrasi (merit, dari bahasa Latin: mereō; dan -krasi, dari bahasa Yunani Kuno: κράτος kratos, ‘kekuatan, kekuasaan’) adalah sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial.

[1] Kemajuan dalam sistem seperti ini didasarkan pada kinerja, yang dinilai melalui pengujian atau pencapaian yang ditunjukkan.

2.Meskipun konsep meritokrasi telah ada berabad-abad lamanya, istilah ini sendiri diciptakan pada tahun 1958 oleh sosiolog Michael Dunlop Young dalam buku distopia politik dan satirenya yang berjudul The Rise of the Mercy.

Bangsa ini tidak bisa lagi dipimpin dengan pemimpin yang tidak jelas rekam jejak nya dan harus berani menegakan kebenaran terhadap apa yang sudah menjadi kesepakatan pendiri negara bangsa ini yaitu Pancasila dan UUD 1945 asli.
Saya sering dengar pidato Aneis mengatakan hutang kita mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia .

Pernyataan sepertini tidak sederhana sebab mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak mungkin diletakan pada sistem Individualisme ,Liberalisme ,Kapitalisme.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan antitesa dari Individualisme ,Liberalisme Kapitalisme .Artinya tidak ada jalan lain mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia kalau tidak kembali pada Pancasila dan UUD 1945 yang asli.

Arti nya sistem MPR harus dikembalikan MPR menjadi lembaga tertinggi negara ,dengan GBHN nya dan presiden mandataris MPR .

Tentu 2024 suksesi kepemimpinan akan beda dengan 2019 ,sebab pertarungan kepentingan akan sangat tajam dan akan menghalalkan segala cara ,sebab ini soal hidup mati nya kelompok oligarkhy bisa jadi keris Empu Gandring akan mewarnai perhelatan perebutan kekuasaan
Antara Pendawa dan Kurawa.antara kaum akal sehat melawan akal dengkul .

Tetapi saya yakin era kengawuran dan pengkhianatan terhadap negara proklamasi akan berakhir Allah akan turun tangan sebab negara ini didirikan berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan didorong kan oleh keinginan luhur , didirikan dan dipertahankan dengan resolusi jihad yang penuh dengan panjatan doa -doa para ulama sesepuh bangsa ini .

Tentu Allah tidak akan membiarkan negara ini hancur lebur .