Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut kepemimpin lima tahun Anies Baswedan di ibu kota hanya pandai berbicara daripada membangun kota Jakarta.
“5 tahun Tuhan izinkan kasih orang yang pinter ngomong untuk coba kerja. Kalo saya menang, nanti yang pinter ngomong disangka hebat,” kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pertemuan reuni Relawan Ahok, Ahad (6/11/2022).
Ahok mengingatkan, pemimpin yang hanya pandai berbicara tetapi tidak bisa bekerja sangat berbahaya di Pilpes 2024. “Itu lebih berbahaya untuk 2024,” paparnya.
Ahok mengaku banyak belajar saat menjalani masa tahanan silam. “Saya belajar banyak kemarin di tahanan. Seandainya waktu itu (Pilkada DKI) kita menang, hari ini belum tentu kita berbahagia di sini sekarang,” ujarnya.
Terlebih, Komisaris Utama Pertamina ini mengaku, penyakit jantung dialaminya berangsur membaik. Sebab, Mako Brimob tempat dirinya ditahan memberikan pelayanan medis dengan baik.
“Saya 2016 sudah divonis pasang ring jantung tapi bulan lalu saya cek kembali sudah bersih,” ujarnya. “Itu berkat saya ditahan di Mako Brimob, ada enam dokter terbaik dunia di sana.”
Sekitar ribuan peserta yang hadir kompak membacakan pernyataan ‘Ikrar Bersama Menjaga NKRI’. Pembacaan diwakili empat organisasi relawan politik yaitu Gerakan Wadyabala Jokowi, Demi Anak Generasi, Team Manguni 86, dan Aksi Baja.
“Empat perwakilan organisasi relawan berikrar menjaga NKRI dengan menolak segala macam politik identitas dan berbagai bentuk polarisasi. Selalu menghormati perbedaan namun ke depannya berupaya menyatukan pandangan mengenai pemimpin Indonesia mendatang,” ujar Ketua Panitia Maya Nindya.
Acara ini juga dimeriahkan para artis dan seniman ibu kota antara lain Iis Dahlia, Iyut Bing Slamet. Hadir pula Jelly Tobing, Ronny Waluya, dan Ida Arimurti.
Selain itu, sejumlah influencers terkemuka juga hadir. Mereka adalah Mazdjo Pray, Ade Armando, Habib Kribo, Rudi S. Kamri, dan lainnya.
